Selasa, 17 November 2015

Teknik Casting dan Macam jenis Lure

Teknik Casting dan Macam jenis Lure

Teknik casting, yakni mancing dengan teknik melemparkan umpan tiruan (umpan palsu) atau dalam bahasa inggris sering disebut " artificial lure", setelah dilempar kemudian ditarik agar umpan bergerak dan menimbulkan gaya tersendiri (action) yang menarik perhatian ikan untuk menyambarnya. Sederhananya, teknik mancing lempar gulung. Teknik casting ini bisa diaplikasikan di empang, tambak, sungai, kolam atau muara sungai, pinggiran pantai, tebing karang, laut, dan lain-lain.



Berikut kami berikan gambaran sederhana tentang persiapan memancing dengan teknik mancing casting ini, tentunya sudah banyak tulisan yang membahas baik di situs-situs lain, atau di forum-forum permancingan yang lebih jelas dan rinci penjelasannya, disini kami hanya memberikan gambaran yang sederhana saja.
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk memulai mancing teknik casting antara lain :

JORAN/ROD :
Joran yang biasa dipakai untuk mancing casting di sungai-sungai, atau kolam biasanya menggunakan joran yang panjangnya 150-210 cm, biasa berukuran 10-20 lbs sudah lebih dari cukup (kecuali target berukuran monster, 2 kilo up, sangat memungkinkan penggunaan joran dengan rating line 30 lbs keatas), untuk wilayah yg luas seperti muara ataupun pantai (laut), biasanya joran panjang 180-300cm akan lebih efektif, karena pada lokasi2 tersebut memerlukan jarak lemparan yg jauh.

Reel :
Bisa menggunakan reel spinning atau baitcasting, untuk casting di area seperti sungai, empang, tambak, Reel yang dipakai bisasanya menggunakan ukuran 1000-4000 (makin besar reel, makin besar kapasitas line maka makin berat pula reel), dengan ukuran ini selain tidak memerlukan senar/benang yang begitu panjang, dengan reel ukuran tersebut piranti akan terasa ringan dan seimbang dengan jorannya. Untuk laut dianjurkan reel menggunakan ukuran 3000 keatas (standar ukuran shimano).

Senar/Benang :
Senar atau benang yang banyak digunakan untuk casting di kolam, sungai, empang, dan air tawar lainnya biasanya berukuran diameter 0.23-0.35mm untuk monofilament dan untuk benang braided atau PE bisa menggunakan ukuran 15 - 20 lbs, braided sering menyebut juga dengan benang PE 1, PE 1,5 atau PE 2 (PE 1= 10 lbs, PE 2=20 lbs, dst) dengan kekuatannya masing-masing. pemilihan ini tergantung kemampuan kantong pemancing, tidak ada batasan ideal, monggo terserah, tapi kalau memang ada dana lebih bisa menggunakan benang PE yang tentunya berukuran lebih kecil tapi kekuatannya lebih besar dibanding menggunakan senar, pada saat melempar umpan juga lebih "smooth". casting pada air asin juga hampir sama, mono oke, PE yes, tinggal disesuaikan dengan luas area dan target ikan.

Leader :
dalam mancing teknik casting, terlebih bagi yang menggunakan benang PE , Diperlukan pula leader yang dipasang diujung benang PE untuk diikatkan di umpan palsu. Fungsi leader ini sebagai pengarah PE saat casting, sebagai peredam kejutan saat anda strike karena benang PE tidak mempunyai sifat elastis maka dipasang leader yang mempunyai fungsi elastis, dan apabila hasil pancingan akan diangkat, pada leaderlah kita pegang untuk mengangkatnya. oleh karena itu leader sangat diperlukan. Untuk panjangnya, tergantung preferensi pemancing itu sendiri.

Umpan :
Dalam mancing teknik casting ini umpan yang dipakai adalah umpan palsu (lure), umpan palsu ini adalah umpan yang dibuat mirip dengan bentuk ikan dan bentuk hewan lain yang biasa dimakan ikan, dengan warna yang bermacam-macam. Jenis umpan palsu ini juga bermacam-macam, ada yang menyebut minow, mini popper, spoon, stickbait, pencil bait, crankbait, froggie dll, sesuai bentuk masing-masing. Umpan palsu ini ada yang diperuntukkan di permukaan (top water lure) atau ada yang di kedalaman air (sinking), untuk umpan di permukaan contohnya mini popper, stickbait, dan pencil bait serta frogi yakni umpan tiruan mirip katak. ukuran yang biasa dipergunakan mulai dari 3 cm s.d 7 cm

Target Ikan :
Sebenarnya banyak sekali ikan yang bisa dipancing dengan teknik casting ini, yakni ikan-ikan yang termasuk predator, pemakan sesama ikan, kalau di kolam target paling menyenangkan adalah ikan bawal, kalau di sungai target favorit adalah ikan hampala / palung (jawa), kalau dari muara/dermaga target favorit adalah barakuda, cendro, GT ukuran kecil dll.
Setelah semuanya siap, tinggal kita cari kolam atau sungai untuk mencoba aplikasi teknik casting ini, monggo silakan untuk lebih menyenangkannya bisa mencoba casting di kolam-kolam dulu terutama yang berisi bawal, ikan bawal ini sangat ganas menggasak umpan palsu yang kita gunakan. Kalau pingin mencoba target hampala (palung) bisa mencari di sungai-sungai besar tapi tentunya kadar strike jauh lebih kecil dan lebih sulit dapat ikan. atau mungkin juga di waduk-waduk.


JENIS-JENIS LURE
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai berbagai jenis lure :

Lure Minnow 
seperti yang terlihat pada gambar, Lure minnowadalah sejenis ikan kecil yang bergerak secara alami seperti ikan. Kebanyakan lure jenis minnow merupakan tiruan bentuk dan warna ikan yang hampir sama persis. Lure ini digunakan pada fresh water dan salt water, biasanya effektif pada saat ikan sedang lapar dan rakus. Lure jenis ini tersedia dalam berbagai jenis kedalaman, shallow type untuk target ikan yang relatif tidak dalam (dekat dengan permukaan), deep type untuk target ikan yang bermain di kedalaman, floating type merupakan lure yang bermain dipermukaan dan sinking type merupakan lure yang cepat sekali tengelam untuk target ikan didekat dasar.


Lure Top Water
Lure jenis ini menggoda/menarik ikan di permukaan. Lure ini beraksi seperti ikan kecil yangpanik dan lari menjauh. Lure ini sangat effektif untuk memancing ikan yang bermain disekitar permukaan. Yang termasuk lure jenis ini antara lain jenis pencil dan Lure popper yang menciptakan cipratan dipermukaan dan menimbulkan bunyi yang menggoda ikan.


Lure Vibration
Lure Vibration ini menghasilkan gerakan bergetar yang tinggi dengan bergoyang-goyang untuk menarik ikan bahkan dalam perairan dingin atau dengan jarak pandang yang rendah.


Lure Metal Jig 
Lure Jig yang terbuat dari timah yang tengelam sambil bergoyang dan mengkilat permukaannya. LureJig ini biasanya untuk target perairan dalam, tapi bisa juga untuk target perairan sedang tergantun kondisi arus. Bisa digunakan untuk casting dari pantai untuk jigging di tengah (tergantung berat dan bentuknya).


Target Water Range by Lure:


WARNA LURE
Ada banyak macam warna lure. Pemancing kadang bingung dalam memilih warna lure.

Warna lure terbagi atas 2 macam pola yaitu natural color yang mencontoh bait fish atau ikan mangsa dan yang kedua warna-warna mencolok yang kontras/menyolok yang menggoda didalam air. Warna natural terdiri dari hitam, biru, hijau, coklat pada sisi punggung lure. Warna mencolok terdiri dari hijau kekuningan, oranye, merah dan sebagainya.
Warna-warna natural menggoda selera makan ikan sementara warna mencolok menggugah rasa ingin tahu ikan.
Warna effektif untuk untuk menarik perhatian ikan yang sudah kenyang adalah warna mencolok dibanding warna natural/alami. Dengan kata lain warna lure dengan warna alami cocok untuk ikan yang lapar.

PRAKTEK MEMANCING
Lure Minnow

Kebanyakan ikan-ikan kecil bermain dibalik karang ketika air pasang dan karang berada didalam air. Ikan besar pendatang biasanya datang ke lokasi ini untuk memakan ikan-ikan kecil ini.
Jika lokasi ini agak dangkal, dan kondisi air dan karang seperti diatas, penggunaan lure minnow bisa dipraktekan. Lure yang bisa di lempar jauh sangat direkomendasikan untuk menjangkau daerah yang lebih dalam.


Lure Top Water (permukaan)

Ketika ikan-ikan kecil dikejar oleh ikan besar dipermukaan, pilih lure permukaan seperti lure popper. Mainkan rod dengan hati-hati untuk membuat cipratan seolah2 ikan sedang menerkam mangsa.


Lure Vibration

Lure Vibration ini direkomendasikan sebagai lure pencari di air dalam ketika spot ikan bermain sulit ditemukan, penggunaannya mudah hanya dengan menggulung tali pancing dengan reel.


Lure Metal Jig

Jika ingin cast ke jarak yang lebih dalam dan lebih jauh, lure metal jig sangat berguna. Lure metal jig kecil dapat dilempar sangat jauh dan dapat menyelam lebih dalam dari lure dari plastik atau kayu.
Ikan target untuk lure jenis ini adalah ikan yang bermain di dasar dan pertengahan. Ketika menggunakan lure metal jig ini, pemancing harus memainkan rod keatas dan kebawah agar jig dapat bergerak sesuai dengan yang kita inginkan.



Teknik Casting dan Macam jenis Lure

Teknik Casting dan Macam jenis Lure

Teknik casting, yakni mancing dengan teknik melemparkan umpan tiruan (umpan palsu) atau dalam bahasa inggris sering disebut " artificial lure", setelah dilempar kemudian ditarik agar umpan bergerak dan menimbulkan gaya tersendiri (action) yang menarik perhatian ikan untuk menyambarnya. Sederhananya, teknik mancing lempar gulung. Teknik casting ini bisa diaplikasikan di empang, tambak, sungai, kolam atau muara sungai, pinggiran pantai, tebing karang, laut, dan lain-lain.



Berikut kami berikan gambaran sederhana tentang persiapan memancing dengan teknik mancing casting ini, tentunya sudah banyak tulisan yang membahas baik di situs-situs lain, atau di forum-forum permancingan yang lebih jelas dan rinci penjelasannya, disini kami hanya memberikan gambaran yang sederhana saja.
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk memulai mancing teknik casting antara lain :

JORAN/ROD :
Joran yang biasa dipakai untuk mancing casting di sungai-sungai, atau kolam biasanya menggunakan joran yang panjangnya 150-210 cm, biasa berukuran 10-20 lbs sudah lebih dari cukup (kecuali target berukuran monster, 2 kilo up, sangat memungkinkan penggunaan joran dengan rating line 30 lbs keatas), untuk wilayah yg luas seperti muara ataupun pantai (laut), biasanya joran panjang 180-300cm akan lebih efektif, karena pada lokasi2 tersebut memerlukan jarak lemparan yg jauh.

Reel :
Bisa menggunakan reel spinning atau baitcasting, untuk casting di area seperti sungai, empang, tambak, Reel yang dipakai bisasanya menggunakan ukuran 1000-4000 (makin besar reel, makin besar kapasitas line maka makin berat pula reel), dengan ukuran ini selain tidak memerlukan senar/benang yang begitu panjang, dengan reel ukuran tersebut piranti akan terasa ringan dan seimbang dengan jorannya. Untuk laut dianjurkan reel menggunakan ukuran 3000 keatas (standar ukuran shimano).

Senar/Benang :
Senar atau benang yang banyak digunakan untuk casting di kolam, sungai, empang, dan air tawar lainnya biasanya berukuran diameter 0.23-0.35mm untuk monofilament dan untuk benang braided atau PE bisa menggunakan ukuran 15 - 20 lbs, braided sering menyebut juga dengan benang PE 1, PE 1,5 atau PE 2 (PE 1= 10 lbs, PE 2=20 lbs, dst) dengan kekuatannya masing-masing. pemilihan ini tergantung kemampuan kantong pemancing, tidak ada batasan ideal, monggo terserah, tapi kalau memang ada dana lebih bisa menggunakan benang PE yang tentunya berukuran lebih kecil tapi kekuatannya lebih besar dibanding menggunakan senar, pada saat melempar umpan juga lebih "smooth". casting pada air asin juga hampir sama, mono oke, PE yes, tinggal disesuaikan dengan luas area dan target ikan.

Leader :
dalam mancing teknik casting, terlebih bagi yang menggunakan benang PE , Diperlukan pula leader yang dipasang diujung benang PE untuk diikatkan di umpan palsu. Fungsi leader ini sebagai pengarah PE saat casting, sebagai peredam kejutan saat anda strike karena benang PE tidak mempunyai sifat elastis maka dipasang leader yang mempunyai fungsi elastis, dan apabila hasil pancingan akan diangkat, pada leaderlah kita pegang untuk mengangkatnya. oleh karena itu leader sangat diperlukan. Untuk panjangnya, tergantung preferensi pemancing itu sendiri.

Umpan :
Dalam mancing teknik casting ini umpan yang dipakai adalah umpan palsu (lure), umpan palsu ini adalah umpan yang dibuat mirip dengan bentuk ikan dan bentuk hewan lain yang biasa dimakan ikan, dengan warna yang bermacam-macam. Jenis umpan palsu ini juga bermacam-macam, ada yang menyebut minow, mini popper, spoon, stickbait, pencil bait, crankbait, froggie dll, sesuai bentuk masing-masing. Umpan palsu ini ada yang diperuntukkan di permukaan (top water lure) atau ada yang di kedalaman air (sinking), untuk umpan di permukaan contohnya mini popper, stickbait, dan pencil bait serta frogi yakni umpan tiruan mirip katak. ukuran yang biasa dipergunakan mulai dari 3 cm s.d 7 cm

Target Ikan :
Sebenarnya banyak sekali ikan yang bisa dipancing dengan teknik casting ini, yakni ikan-ikan yang termasuk predator, pemakan sesama ikan, kalau di kolam target paling menyenangkan adalah ikan bawal, kalau di sungai target favorit adalah ikan hampala / palung (jawa), kalau dari muara/dermaga target favorit adalah barakuda, cendro, GT ukuran kecil dll.
Setelah semuanya siap, tinggal kita cari kolam atau sungai untuk mencoba aplikasi teknik casting ini, monggo silakan untuk lebih menyenangkannya bisa mencoba casting di kolam-kolam dulu terutama yang berisi bawal, ikan bawal ini sangat ganas menggasak umpan palsu yang kita gunakan. Kalau pingin mencoba target hampala (palung) bisa mencari di sungai-sungai besar tapi tentunya kadar strike jauh lebih kecil dan lebih sulit dapat ikan. atau mungkin juga di waduk-waduk.


JENIS-JENIS LURE
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai berbagai jenis lure :

Lure Minnow 
seperti yang terlihat pada gambar, Lure minnowadalah sejenis ikan kecil yang bergerak secara alami seperti ikan. Kebanyakan lure jenis minnow merupakan tiruan bentuk dan warna ikan yang hampir sama persis. Lure ini digunakan pada fresh water dan salt water, biasanya effektif pada saat ikan sedang lapar dan rakus. Lure jenis ini tersedia dalam berbagai jenis kedalaman, shallow type untuk target ikan yang relatif tidak dalam (dekat dengan permukaan), deep type untuk target ikan yang bermain di kedalaman, floating type merupakan lure yang bermain dipermukaan dan sinking type merupakan lure yang cepat sekali tengelam untuk target ikan didekat dasar.


Lure Top Water
Lure jenis ini menggoda/menarik ikan di permukaan. Lure ini beraksi seperti ikan kecil yangpanik dan lari menjauh. Lure ini sangat effektif untuk memancing ikan yang bermain disekitar permukaan. Yang termasuk lure jenis ini antara lain jenis pencil dan Lure popper yang menciptakan cipratan dipermukaan dan menimbulkan bunyi yang menggoda ikan.


Lure Vibration
Lure Vibration ini menghasilkan gerakan bergetar yang tinggi dengan bergoyang-goyang untuk menarik ikan bahkan dalam perairan dingin atau dengan jarak pandang yang rendah.


Lure Metal Jig 
Lure Jig yang terbuat dari timah yang tengelam sambil bergoyang dan mengkilat permukaannya. LureJig ini biasanya untuk target perairan dalam, tapi bisa juga untuk target perairan sedang tergantun kondisi arus. Bisa digunakan untuk casting dari pantai untuk jigging di tengah (tergantung berat dan bentuknya).


Target Water Range by Lure:


WARNA LURE
Ada banyak macam warna lure. Pemancing kadang bingung dalam memilih warna lure.

Warna lure terbagi atas 2 macam pola yaitu natural color yang mencontoh bait fish atau ikan mangsa dan yang kedua warna-warna mencolok yang kontras/menyolok yang menggoda didalam air. Warna natural terdiri dari hitam, biru, hijau, coklat pada sisi punggung lure. Warna mencolok terdiri dari hijau kekuningan, oranye, merah dan sebagainya.
Warna-warna natural menggoda selera makan ikan sementara warna mencolok menggugah rasa ingin tahu ikan.
Warna effektif untuk untuk menarik perhatian ikan yang sudah kenyang adalah warna mencolok dibanding warna natural/alami. Dengan kata lain warna lure dengan warna alami cocok untuk ikan yang lapar.

PRAKTEK MEMANCING
Lure Minnow

Kebanyakan ikan-ikan kecil bermain dibalik karang ketika air pasang dan karang berada didalam air. Ikan besar pendatang biasanya datang ke lokasi ini untuk memakan ikan-ikan kecil ini.
Jika lokasi ini agak dangkal, dan kondisi air dan karang seperti diatas, penggunaan lure minnow bisa dipraktekan. Lure yang bisa di lempar jauh sangat direkomendasikan untuk menjangkau daerah yang lebih dalam.


Lure Top Water (permukaan)

Ketika ikan-ikan kecil dikejar oleh ikan besar dipermukaan, pilih lure permukaan seperti lure popper. Mainkan rod dengan hati-hati untuk membuat cipratan seolah2 ikan sedang menerkam mangsa.


Lure Vibration

Lure Vibration ini direkomendasikan sebagai lure pencari di air dalam ketika spot ikan bermain sulit ditemukan, penggunaannya mudah hanya dengan menggulung tali pancing dengan reel.


Lure Metal Jig

Jika ingin cast ke jarak yang lebih dalam dan lebih jauh, lure metal jig sangat berguna. Lure metal jig kecil dapat dilempar sangat jauh dan dapat menyelam lebih dalam dari lure dari plastik atau kayu.
Ikan target untuk lure jenis ini adalah ikan yang bermain di dasar dan pertengahan. Ketika menggunakan lure metal jig ini, pemancing harus memainkan rod keatas dan kebawah agar jig dapat bergerak sesuai dengan yang kita inginkan.



Rabu, 16 September 2015

PEMILIHAN TANAMAN AIR AQUASCAPE   

PEMILIHAN TANAMAN AIR AQUASCAPE
Komponen utama dari aquascaping ialah tanaman air. Tanaman air selain sebagai dekorasi alami juga berperan dalam keseimbangan ekosistem dalam akuarium. Walstad (1999), mengemukakan bahwa manfaat dari keberadaan tanaman air di dalam akuarium yaitu melindungi ikan dari bahaya amonia dan logam – logam berat, mengontrol pertumbuhan alga, menstabilkan pH karena reaksi fotosintesis membutuhkan asam (H+) yang banyak. Manfaat lainnya yaitu menyediakan oksigen dalam perairan, meningkatkan aktivitas biologis seperti bakteri pendekomposisi dalam akuarium, mengurangi karbondioksida bebas yang dapat menyebabkan menipisnya oksigen terlarut, serta adanya akar tanaman yang ditancapkan pada substrat mencegah substrat menjadi bersifat toksik.
Berdasarkan sifat tumbuhnya, tanaman air dibagi menjadi 3 golongan yaitu tanaman yang tumbuh di dalam air (submerge plant), tanaman yang tumbuh mengambang di permukaan air (floating plant), dan tanaman yang tumbuh di atas permukaan air namun akar dan umbinya dibawah air (emerge plant).
Tanaman air sama seperti tanaman di darat pada umumnya. Tanaman memerlukan pupuk sebagai sumber nutrisi yang kaya akan trace element yang digunakan untuk merangsang petumbuhan tanaman agar tumbuh subur, kekar dan kuat di dalam akuarium. Terdapat 2 jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk dasar dan pupuk cair. Pupuk dasar berbentuk bubuk dan dicampurkan dengan sepertiga dari seluruh bagian pasir yang digunakan lalu ditutup dengan 2/3 bagian pasir bersih diatasnya. Pupuk cair berfungsi untuk memasukkan zat – zat yang diperlukan tanaman yang mudah sekali teroksidasi seperti Fe (zat besi) (Suryanata, 2007).
Pada umumnya setiap tanaman membutuhkan jenis nutrisi yang hampir sama, namun pada aquascaping biasanya jenis tanaman air yang kita gunakan akan menentukan jenis pupuk yang digunakan karena ada tanaman yang cenderung memiliki sifat khusus seperti berdaun lebar, sedang maupun kecil. Sifat dan karakteristik tanaman air yang harus di perhatikan ialah pencahayaan , suhu, pH dan tipe pertumbuhan. Menurut Yulianto (2001), pencahayaan 4 watt per 10 liter air dipakai sebagai patokan pencahayaan sedang.

Flora Tanaman Air Untuk Aquascaping

Jenis tanaman air banyak sekali, tapi hanya jenis tertentu saja yang terlihat bagitu indah untuk dipakai sebagai media tanaman air khususnya untuk Aquascaping.
Jenis-jenis tanaman tersebut antara lain bisa dilihat dibawah ini :
Staurogyne SP
Nama Spesies : Staurogyne sp.
Nama Lain : Staurogyne sp.
Asal : Brazil
Genus : Staurogyne
Keluarga : Acanthaceae
Negara : South America
Kecepatan Pertumbuhan : Sedang
Kebutuhan Cahaya : Medium
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Sedang
Jenis Tanaman : Stem
Staurogyne SP. Sangat cantik untuk digunakan sebagai tanaman midground maupun foreground.
Riccia Fluitans
Nama Spesies : Riccia fluitans
Nama Lain : Riccia fluitans
Asal : –
Genus : Riccia
Keluarga : Ricciaceae
Negara : Cosmopolitan
Kecepatan Pertumbuhan : Sedang
Kebutuhan Cahaya : Low – High
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah
Jenis Tanaman : Floating
Juncus Repens
Nama Spesies : Juncus repens
Nama Lain : Juncus repens
Asal : United States, Cuba
Genus : Juncus
Keluarga : Juncaceae
Negara : North America
Kecepatan Pertumbuhan : Cepat
Kebutuhan Cahaya : Medium
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah
Jenis Tanaman : Stem
Eleocharis acicularis (hair grass pendek)
Nama Spesies : Eleocharis acicularis
Nama Lain : Dwaft hairgrass
Asal : Cosmopolitan
Genus : Eleocharis
Keluarga : Cyperaceae
Negara : Cosmopolitan
Kecepatan Pertumbuhan : Sedang
Kebutuhan Cahaya : Medium
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah
Jenis Tanaman : Rosette
Elatine Triandra
Nama Spesies : Elatine triandra
Nama Lain : Elatine triandra
Asal : –
Genus : Elatine
Keluarga : Elatinaceae
Negara : South America
Kecepatan Pertumbuhan : Cepat
Kebutuhan Cahaya : High
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Sedang
Jenis Tanaman : Stem
Elatine Triandra pada dasarnya adalah stemplant tetapi telah digunakan sebagai tanaman foreground dimana batang tanaman diajarkan untuk “merambat” sepanjang substrat. Meskipun substrat yang baik akan mendorong pertumbuhan, sebenarnya ini tidak benar-benar diperlukan.
Pencahayaan yang cukup adalah hal yang mutlak untuk Elatine Triandra. Elatine juga sangat rakus akan nitrat. Warna hijau muda (hijau zaitun) membuat kekontrasan tanaman ini sangaTindah untuk foreground
.
Microsorum pteropus Windelov
Nama Spesies : Microsorum pteropus ‘Windelov’
Nama Lain : Microsorum pteropus ‘Windelov’
Asal : Cultivar
Genus : Microsorum
Keluarga : Polypodiaceae
Negara : Cultivar
Kecepatan Pertumbuhan : Lambat
Kebutuhan Cahaya : Low
Kebutuhan pH : 5.0-7.0
Toleransi Hardness : Very Soft – Hard
Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah
Jenis Tanaman : Fern
Glossostigma Elatinoides
Glossostigma ElatinoidesPer lempeng 10x10cm.
  • Genus: Glossostigma
  • Keluarga: Scrophulariaceae
  • Struktur: Stem
  • Asal: Selandia Baru
  • Tinggi: 2-3 cm
  • Lebar: 3-5 cm
  • Light: Tinggi
  • Temp: 15-28 ° C
  • Ph: 5,5-7,5
  • Kesulitan: Hard
  • Pertumbuhan: Cepat
Glossostigma elatinoides merupakan salah satu tanaman foreground terkecil yang tersedia untuk aquascape. Glosso dipopulerkan oleh Takashi Amano pada tahun 1980-an, ketika ia membuat aquascape yang menakjubkan dengan foreground (karpet) Glosso.
Cahaya tinggi (> 3wpg) akan membuat pertumbuhan glosso kompak dan membuat tanaman ini tetap kecil dan merambat serta cepat menyebar menjadi karpet. Jika tidak, glosso akan tumbuh tegak untuk mencari cahaya. CO2 juga sangat diperlukan oleh glosso untuk berkembang dengan cepat.
Untuk menanam glosso diperlukan kesabaran yang cukup karena batangnya yang cukup kecil. Cara menanamnya dengan memasukan akar kedalam substrate sampai hanya terlihat daunnya saja. Glossostigma akan membentuk karpet padat jika kondisi yang dibutuhkan terpenuhi
.
Echinodorus Vesuvius
Echinodorus ‘Vesuvius’ adalah spesies yang diculture dari Echinodorus angustifolia dari Tanaman Oriental Aquarium. Echinodorus ‘Vesuvius’ atau biasanya disebut echi twister memiliki daun hijau yang sempit dan memutar membuat echinodorus vesuvius memiliki bentuk yang sangat menarik
.
Mini Fissidens
Mini Fissidens (Fissidens Taxofilius). Memiliki bentuk seperti jari-jari tangan yang dikembangkan atau daun kelapa, mini fissidens sangat cocok untuk diikat kebatu atau di ikat ke pohon untuk memberikan kesan natural.
  • Perawatan : Mudah
  • Kebutuhan Cahaya : Low to High
  • Kecepatan tumbuh : Lambat
  • Posisi : Foreground,  Ikat batu, Ikat Kayu
  • Temperatur : 18-28′ celcius
Anubias barteri var. nana
  • Keluarga Araceae
  • Benua Afrika
  • Daerah
  • Negara asal
  • Tinggi 5-15 cm
  • Lebar 8-12 + cm
  • Persyaratan cahaya yang sangat rendah-menengah
  • Temperatur 20-30 ° C
  • Kekerasan toleransi sangat lembut-sangat keras
  • toleransi pH 5,5-9
  • Pertumbuhan sangat lambat
  • Tuntutan sangat mudah
Anubias barteri var. nana kecil, menarik tanaman yang tumbuh subur di segala kondisi. Tumbuh perlahan-lahan, dan daun-daun bertahan selama beberapa tahun, memberikan ganggang tumbuh lambat kesempatan untuk menjadi mapan. Hasil terbaik dicapai dengan menanam di atas batu atau akar pohon. Pancing dapat digunakan untuk melampirkan tanaman sampai keuntungan yang terus. Jika ditanam di bawah yang rimpang tidak boleh tertutup karena cenderung membusuk. Itu bunga sering di bawah air. Hal ini tidak dimakan oleh ikan herbivora
Anubias barteri ”coffeefolia”
Keluarga Araceae
Benua budidaya
Daerah
Negara asal
Tinggi 15-25 cm
Lebar 10-15 + cm
Persyaratan cahaya rendah-tinggi
Temperatur 20-30 ° C
Kekerasan toleransi sangat lembut-sangat keras
toleransi pH 5,5-9
Pertumbuhan sangat lambat
Tuntutan sangat mudah
Anubias barteri””coffeefolia yang sangat indah, berbagai Anubias rendah barteri. Ini adalah karakteristik bahwa lengkungan daun daun jauh antara iga, dan daun baru merah-coklat. Kombinasi warna dan bentuk daun membuat variasi yang menarik baik dalam akuarium besar dan kecil. Itu bunga sering di bawah air, tetapi tidak memproduksi benih di sana. Anubias-spesies tampaknya tumbuh begitu lambat sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka telah terendam. Hal ini tidak dimakan oleh ikan herbivora.
Fissiden Fontanus
Fissiden fontanus adalah salah satu jenis fissiden yang paling banyak diminati oleh aquascapers karena warna hijaunya dan bentuknya yang sangat menarik. Nama lainnya adalah phoenix fissiden atau US fissiden karena berasal dari kawasan united states.
hemianthus-callitrichoides-cuba
echinodorus-red-special
willow-moss
  microsorum-pteropus-windelov
echinodorus-rubin-narrow
hair-grass-japan
rose-moss
taiwan-moss
    weeping-moss